kawan

kawan...

mengapa engkau berbuat seperti itu' 
disaat hati ini ingin merapat dalam pelukanmu, 
kau buang rasa itu dengan tingkahmu yang seperti dulu, 
jangan biarkan semua kembali saat ku belum mengenalmu seutuhnya,

kawan...

kau yang terbaik bagiku ku ingin 
kau selalu menemani dalam kegembiraanku, 
jangan kau melakukan hal yang membuat aku takut 
saat kau kembali seperti dulu.

kawan ...

kuingin selalu berbagi denganmu 
sampai kapan pun ...

kawan ....

21

sudah berapa lama didunia? apa yang di dapat ?

terlau banyak kesalahan yang telah di buat seberapa dosa yang harus tertanggung .

kebaikan seperti apa yang dapat menutupi semua .

hanya dapat berserah diri dihadapan mu.

poetoet cah ndeso klaten 21th 

semakin datang hari tu begitu dekat rasa itu

y ... kematian semakit dekat ntah berapa lama lagi,,,,

ada apa'

apa yang telah terjadi' 

'tak mengerti'

jangan biarkan kegelisahan ini menghantui pikiran

apa yang telah terjadi'

'tak mengerti'

mengapa jiwa terasa sepi 

melihat semua yang terjadi 

apa ini awal dari keburukan'

apa yang terjadi'

tak mengerti'

semua seakan nyata menimpa

pikiran merasuk ke hati

tak mengerti 

apa yang terjadi'

kawan kau dimana

kemana kau pergi' hilang dari pandangan ini
dengan kecemasan yang begitu mendalam
tak adakah jalan lain untuk menenangkanmu 
sehingga kau lakukan itu ..
jangan kau membuat hati dan pikiran ini selalu bertanya
kemana kau melangkah, kembalilah hapus semua 
perbuatan yang membuat ku kehilanganmu
walau itu sesaat...

jika yang kau mau

jika ini yang terbaik untuknya baik dengan senang hati
tapi jangan pernah salahkan jika semua
sirna tanpa hembusan angin mnghilang tanpa jejak
tak ada tanda tanpa bekas .....


maaf maaf maaf hanya maaf yang bisa terucap....

salah

salah' itu yang selalu terucap dalam bibir indahnya

untuk diri ini yang selalu ia rasakan bersalah....

salah' mengapa selalu terjadi ...

n'tah appa yang ada didalam benaknya dalam mengartikan 

semua yang telah jiwa ini berikan...

salah' ..... 

tak penah dapat dimengerti mengapa 

bibir itu selalu mengucap SALAH ...

mengapa

selalu seperti ini ...

apa yang membuat keadaan seperti ini, 

jiwa dan pikiran tak mengerti apa yang telah terjadi 

semua di luar angan, 

selalu seperti ini ....

apa yang terasa semakin membuat diri ini 

tak mampu lagi untuk berdiri ...